Permasalahan Faktor Daya dan Harmonis (Part 3 : Pengaruh pada Mesin Berputar)

          Tegangan atau arus harmonisa menambah rugi pada belitan stator, rangkaian rotor, dan laminasi pada stator dan rotor. Rugi-rugi pada konduktor stator dan rotor lebih besar daripada rugi-rugi yang disebabkan resistansi DC karena arus Eddy atau efek kulit (Skin effect).


          Rangkaian ekivalen yang umum pada mesin induksi digambarkan pada gambar dibawah ini. dimana semua parameter berhubungan dengan frekuensi dari arus belitan.

Rangkaian ekivalen motor induksi untuk harmonisa ke-N

  Arus harmonisa timbul pada stator mesin ac menghasilkan aksi induksi motor (yaitu slip harmonisa positif, Sn) Aksi motor ini meningkatkan torsi shaft pada arah yang sama dengan kecepatan medan harmonisa sehingga semua harmonisa urutan positif akan meningkatkan torsi shaft yang membantu putaran shaft sedangkan harmonisa urutan negatif berlaku efek sebaliknya

           Karena slip dengan frekuensi harmonisa hampir menyatu maka torsi yang dihasilkan oleh per unit arus harmonisa sangat kecil dan lagi torsi kecil yang terjadi cenderung untuk dihapuskan. Sehingga efek harmonisa terhadap torsi rata-rata bisa diabaikan